

Otosight, Jawa Tengah – Dalam rangka menyambut tujuh tahun kiprah Wuling berkarya di Indonesia pada Juli 2024, Wuling Motors (Wuling) kembali menggelar program ‘Wuling Bakti Pendidikan’ kepada sekolah kejuruan dan universitas di wilayah propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebanyak 120 mesin ICE (Internal Combustion Engine) didonasikan untuk 98 sekolah kejuruan dan 2 (dua) universitas di Jawa Tengah, serta 120 mesin kepada 69 sekolah kejuruan dan 4 (empat) universitas di DIY. Selain 240 unit mesin sebagai objek praktik, juga diberikan modul pembelajaran dan service manual sebagai panduan kepada para peserta didik.
“Kami melanjutkan program ini untuk meningkatkan pengalaman belajar praktis siswa di bidang otomotif. Memfasilitasi transfer pengetahuan dari industri ke pendidik dan siswa, serta mendukung pengembangan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif di industri otomotif. Semoga program ini dapat memperkuat pendidikan dan pelatihan teknis yang berkualitas, bermanfaat besar dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan vokasi di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Sejalan semangat ‘Drive for A Better Life’ Wuling,” terang Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.

Setiap unit mesin yang diserahkan menjadi sarana praktik para peserta didik untuk mengasah keterampilan, baik membongkar maupun memasang kembali komponen mesin tersebut. Sebagai suplemen teori dan panduan, Wuling turut memberikan service manual dan modul pembelajaran berupa buku kurikulum yang akan membantu para pelajar memahami seluruh komponen inti serta fungsi mesin yang digunakan.
Wuling mengawali rangkaian program Wuling Bakti Pendidikan tahun ini dengan memberikan mesin ICE yang direalisasikan melalui seremoni penyerahan yang bertempat di SMKN 2 Salatiga pada 26 Juni 2024. Dilanjutkan keesokan harinya acara penyerahan yang diselenggarakan di SMK Muhamadiyah Imogiri pada 27 Juni 2024, kepada 69 sekolah kejuruan dan 4 universitas di provinsi DIY.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainun Rojik mengapresiasi program ini. “Wuling telah membuat progres yang signifikan di daerah ini, membawa dunia vokasi ke arah yang lebih maju. Kerjasama dengan industri adalah sebuah keniscayaan dalam revitalisasi pendidikan vokasi. Tanpa melibatkan industri, pendidikan vokasi tidak akan efektif. Link and match antara industri dan vokasi sangat penting, dan industri harus menjadi partner dalam memajukan dunia vokasi, terutama di Jawa Tengah. Dengan bersinergi, Wuling dan SMK di Jawa Tengah akan semakin maju,” ungkapnya.
Sementara itu Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK Kemendikbudristek, menyambut baik program yang diprakarsai Wuling ini. “Bantuan ini sangat sesuai dengan bidang SMK dan diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa dan mahasiswa. Semoga fasilitas ini bisa digunakan dengan kreatif, inovatif, dan produktif. Kami berharap SMK terus meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja, terutama di bidang otomotif, untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing dan berkontribusi pada perkembangan industri.” Jelasnya.
Wuling Bakti Pendidikan merupakan program inisiatif dari Wuling yang telah berjalan sejak 2021 lalu, berkolaborasi bersama SMK Taruna Bangsa – Pati, SMK Muhammadiyah Imogiri, dan SMK Negeri 1 Singosari. Wuling secara perdana melanjutkan inisiatifnya dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 2022. Program Wuling Bakti Pendidikan berfokus pada kontribusi dalam bidang pendidikan di Indonesia dengan memberikan bantuan berupa fasilitas pendidikan, pelatihan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.