Kenaikan penjualan Suzuki Motor Corporation (SMC) tersebut dihitung dalam periode kuartal pertama 2024 pada Januari-Maret lalu (112%). Kendaraan mini (kei car) terjual sebanyak 165.189 unit (114,2%) dan kendaraan standar/kecil 39.918 unit (109%).
Sementara untuk periode April 2023 – Maret 2024 SMC membukukan 3.167.908 unit year-on-year dengan peningkatan sebesar 105,6% selama tiga tahun berturut-turut. Naiknya angka penjualan lantaran meningkatnya permintaan kendaraan kategori mini (kei car) yakni 552.254 unit (107%), serta kendaraan kecil dan standar 122.163 unit (109,7%).
Negara-negara di Eropa dan Timur Tengah manjadi penyumbang meningkatnya permintaan unit dari SMC. Adapun India adalah kontribusi terbanyak penjualan sebesar 1,793,644 unit (109%), dan jika di breakdown periode kuartal pertama 2024 angka penjualannya 489.941 unit.
Dalam kuartal pertama 2024, SMC memproduksi global kendaraan sebanyak 872.825 unit. Namun pasang-surut produksi luar negeri keseluruhan mengalami penurunan untuk pertama kalinya sebesar 608.842 unit di beberapa negara seperti Pakistan. Trend penurunan juga terjadi pada kendaraan ekspor CBU dan CKD per Maret 2023, yakni 17.753 unit.
Lalu bagaimana dengan penjualan tahun fiskal di Indonesia? Tercatat, PT Suzuki Indomobil Sales mengalami perbaikan penjualan periode Maret 2024, naik 14% dibanding bulan Februari sebelumnya. Dan 60%-nya didominasi kendaraan penumpang dibanding kategori komersil. Apalagi sebanyak 51% trend kenaikannya didominasi oleh penjualan Suzuki XL7 Hybrid.