Otosight, Jakarta – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil meraih pencapaian penjualan terbaik sepanjang 2023 lalu. Perusahaan otomotif yang berfokus lini bisnis kendaraan komersial (niaga) ini mendulang sukses berkelanjutan (sustainable) dengan penguasaan pasar sebesar 27,7%. Melalui pencapaian tersebut, PT IAMI berhasil menarik perhatian konsumen di Tanah Air di saat kondisi pasar sedang mengalami penurunan.
“PT IAMI berhasil memaksimalkan sumber daya yang kami miliki serta memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di tahun 2023 sehingga pangsa pasar Isuzu di segmen kendaraan niaga meningkat sebesar 1,3 persen di tengah penurunan pasar yang terjadi. Seluruh capaian selama ini akan menjadi sebuah checkpoint menuju 50 tahun Isuzu Indonesia yang akan terus melaju beyond next level,” ungkap President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman dalam pidatonya di acara Isuzu Media Gathering 2024 di Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat.
Yusak bersyukur atas torehan sangat baik, memegang teguh prinsip kehati-hatian dengan keyakinan (Cautious Optimism). Tercatat, pada 2023 penjualan retail PT IAMI mencapai 30.085 unit, atau 27,7% total market kendaraan niaga di Indonesia. Kontribusi Isuzu Elf menempati urutan pertama produk terlaris sebanyak 14.000 unit, disusul Isuzu Traga terjual lebih dari 11.000 unit. Namun kenaikan signifikan diperoleh Isuzu GIGA dengan peningkatan 34,5% dengan market share mencapai 17% (naik 4%). Sementara sektor light commercial, Isuzu Mu-X mengalami peningkatan sebesar 94,7 persen.
Prestasi positif sepanjang 2023 juga menambah deretan performa luar biasa PT IAMI selama 4 tahun berturut-turut ditandai peningkatan pangsa pasar sebesar 4,0 persen. Seiring pencapaian terbaik 2023, divisi suku cadang juga mengalami kenaikan signifikan 19,8% sekaligus menjadi capaian terbaru Isuzu di Indonesia.
Layanan Purna Jual Business Solution BIB
Kesuksesan PT IAMI adalah sebuah entitas yang menjadi bagian dari ASTRA International, dan tak terpisahkan dari sepak terjang perusahaan yang hadir di Indonesia sejak tahun 1974. PT IAMI senantiasa mendukung ekosistem bisnis Indonesia melalui penyediaan solusi mobilitas melalui penyediaan kendaraan bermotor dengan harga yang kompetitif, biaya yang efisien, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen setia.
Didukung tiga produk andalannya Isuzu Elf, Isuzu Traga, dan Isuzu GIGA, kunci utama bisnis PT IAMI terus bisa bertahan selama 50 tahun adalah dengan menghadirkan harga yang kompetitif, menyediakan kendaraan yang sesuai serta efisiensi biaya operasional. Seluruh kendaraan komersial yang ditawarkan PT IAMI didukung layanan purna jual melalui penyediaan kendaraan servis dan penyediaan produk suku cadang yang lengkap, mudah dan cepat. Isuzu pun sangat mengapresiasi para konsumen yang telah menjadikan Isuzu sebagai real partner real journey.
Untuk itu, tantangan dan peluang memasuki tahun emas, berbagai inovasi PT IAMI inovasi terus dilakukan guna menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan zaman. “Kami akan memperluas lingkup usaha serta menggaet lebih banyak konsumen di tahun 2024. Langkah-langkah konkrit yang akan diambil meliputi peningkatan portofolio produk dan penyempurnaan layanan purna jual, memaksimalkan pabrik Isuzu di Karawang, memperbesar ekosistem dan stakeholder, hingga memperkuat pilar-pilar bisnis PT IAMI,” lanjut Yusak.
Layanan purna jual PT IAMI yang dilakukan selama ini lebih kepada jemput bola. Yakni menggunakan metode business solution Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Untuk itu, pada 2024 ini metode tersebut lebih agresif lagi. Hal ini wajar mengingat kendaraan komersial banyak beroperasi di perusahaan tambang dan lainnya. Maka, PT IAMI membangun depo di beberapa lokasi pengguna Isuzu. Depo itu lengkap menyediakan suku cadang, mechanic on site dan service on site.
Tahun ini 2024 PT IAMI bahkan menargetkan penjualan lebih dari 30 ribu unit kendaraan niaga dengan berbagai model, diperkirakan setara kontribusinya terhadap lebih 30% pangsa pasar kendaraan niaga serta meningkatkan pertumbuhan bisnis sparepart hingga 11,3%. Selain itu, PT IAMI juga berencana untuk melakukan pengembangan utilitas pabrik menjadi 75%. Kandungan lokal produk-produk Isuzu Indonesia juga akan ditingkatkan agar bisa menghasilkan efisiensi dan efektivitas dan konsumen mendapatkan hasil yang maksimal
Langkah tersebut sudah mempertimbangkan proyeksi pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mencapai lebih dari 5% tahun ini. Hal ini sejalan dan positif karena pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan hanya terjadi 2,9 persen. Tahun politik Pemilu 2024 juga berpotensi menjadi tantangan sekaligus peluang bertepatan dengan momen 50 Tahun Isuzu di Indonesia. Serta perputaran uang yang diperkirakan tembus di Rp 179 triliun mendorong pertumbuhan di sektor retail, tekstil, dan logistik membutuhkan kendaraan niaga sebagai bagian dari bisnisnya.