Halo Kawasaki Ninja Listrik? Masih Oke-kah Dijuluki “Ora Ninja, Ora Cinta”…

 

 

 

Otosight, Jakarta Agen Pemegang Merek (APM) PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kembali menjadi pionir memperkenalkan motor listrik bergenre sporty, yaitu Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1. Perdana muncul di pameran global Japan Mobility Show 2023 akhir Oktober lalu, kini sosoknya nongol di markas KMI Jl. Abdul Muis, usai launching 17 Nopember 2023.

Gercep banget ya Kawasaki…

Lupakan aura Ninja yang identik Big Bike berbasis ICE (Internal Combustion Engine) dan suara knalpot gaharnya. Pasalnya, performa keduanya setara sepeda motor ICE kelas 125 cc. Duo Kawasaki ramah polusi ini tak ubahnya skuter listrik pada umumnya dengan desingan motor mid-drive dan besutan rantai menghela rotasi roda belakang.

Dibekali motor mid-drive berkekuatan 5,0 kW (max. 9,0 kW) menghasilkan respon low-end yang kuat. Tenaganya terbagi riding mode normal (ROAD) dan ekonomis (ECO), tanpa opsi Sport. Kalaupun mau instan tekan tombol e-boost lebih kuat berakselerasi meski sesaat tak lebih dari 15 detik. Itu digunakan untuk meraih top speed 105 kpj (Ninja e-1) dan 101 kpj (Z e-1) dari rata-rata kecepatan maksimum mode ROAD 88 kpj (Ninja e-1) dan 85 kpj (Z e-1) serta mode ECO 64 kpj (Ninja e-1) dan 62 koj (Z e-1).

Maklum akselerasi Ninja kalem ini dibatasi pasokan dual lithium-ion batteries yang kapasitas masing-masing 50,4 V / 30 aH berbobot @ 11,5 kg dan menjangkau jarak sejauh 70 km. Jika kehabisan setrum, pengisian baterai full 0% – 100% selama 3,7 – 4 jam, dan pengisian cepat 1,6 jam kondisi baterai 20% ke 85%. Ada tiga opsi pengecasan dengan charging dock (batteries removed), tanpa charging dock (batteries removed) atau langsung dicolok listrik di bagian offboard charge (bagian belakang motor).

Adapun motor sport listrik CBU Jepang ini menghadirkan fitur Walk Mode untuk membantu pengendara bermanuver di parkiran saat bergerak maju atau mundur. Caranya pun unik. Tinggal memutar tuas throttle ke arah belakang (maju) atau sebaliknya ke depan (mundur).

Banderol built-up Jepang kedua e-1 ini bertengger di angka planning price Ninja e-1 Rp 149.900.000,- dan Z e-1 Rp 146.900.000,- (OTR Jakarta). Kedua tipe itu pun baru akan terealisasi delivery per Maret 2024. Jika dibanding Kawasaki Ninja ZX-25RR seharga Rp 132 juta, selisihnya sedikit di bawah Ninja e-1 ini.

“Semua tergantung pada selera masing-masing. KMI terus berusaha memberikan sajian inovatif serta menarik perhatian untuk Kawasaki Lovers dan motorcycle enthusiast di tanah air,” ucap Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT. KMI.

Dengan mengusung tagline “SPARK A NEW ERA”, masih oke-kah Kawasaki EV ini dijuluki Ora Ninja, Ora Cinta? Buat kaum mendang-mending mikir-mikir dulu kali, ya….

 

Spesifikasi Ninja e-1 dan Z e-1

POWER

Rated Output 5.0 kW {6.8 PS} / 2,800 rpm
Max Output 9.0 kW {12 PS} / 2,600 – 4,000 rpm
Torsi Maksimum 40.5 Nm {4.1 kgƒm} / 0 – 1,600 rpm
Motor Air-cooled, interior permanent magnet synchronous motor
Mode Riding ROAD / ECO
Kecepatan Maksimum per Mode 88 km/h / 64 km/h (Ninja e-1)

85 km/h / 62 km/h (Z e-1)

Kecepatan Maksimum per Mode (with e-boost) 105 km/h / 75 km/h (Ninja e-1)

101 km/h / 72 km/h (Z e-1)

Baterai

Voltage/Kapasitas Baterai

Pengisian Baterai

Primary Reduction Ratio

Final Reduction Ratio

Lithium-ion battery pack x2

50.4 V / 30 Ah x2

3.7 h x2

3.211 (61/69)

3.867 (58/15)

 

PERFORMANCE

Suspensi Depan ø41 mm telescopic fork
Suspensi Belakang Bottom-link Uni Trak, gas-charged shock with adjustable spring preload
Rem Depan ø290 mm disc
Rem Belakang ø220 mm disc
Roda Depan 100/80-17M/C 52S
Roda Belakang 130/70-17M/C 62S
Panjang x Lebar x Tinggi 1,980 x 690 x 1,105 mm (Ninja e-1)

1,980 x 730 x 1,035 mm (Z e-1)

 

DETAILS

Jarak poros roda 1,370 mm
Jarak ke Tanah 160 mm (Ninja e-1)
170 mm (Z e-1)
Berat 140 kg with batteries (Ninja e-1)

135 kg with batteries (Z e-1)

 

 

 

Tinggalkan Balasan