otosight.com, Jakarta – Bukan soal bobot baterai saja mobil listrik jadi lebih berat dibanding mobil ICE konvensional. Tapi dibutuhkan pula ban spesial dan sesuai menopang dengan aman, nyaman serta tahan lama.
Produsen ban global asal Korea Selatan, Hankook Tire, punya jawaban teknis penggunaan ban kendaraan elektrifikasi. Yakni ban khusus EV, Hankook iON evo.
Ban import telapak lebar ini terinspirasi dari ban resmi Formula E yang fokus pada keausan telapak ban, peningkatan daya cengkeram dan meredam kebisingan (sound absorber).
Terbukti dari hasil tes media Autobild, dibanding penggunaan ban reguler di mobil listrik, Hankook iON evo lebih mampu mereduksi kebisingan hingga 18%, dan 15% masa pakai lebih lama.
“Karakter mobil listrik itu torsinya besar. Nah, Hankook iON Evo ini memiliki keunggulan rolling resistance rendah, effisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh,” ungkap Yoonsoo Shin, President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia @hankooktire.id
Hankook iON evo bergaransi 2 Tahun (100.000 km) ini mulai dipasarkan pada pertengahan Nopember 2023. Ada 5 jenis profil ban ukuran 19 hingga 22 inci dengan lebar telapak 235 hingga 285 mm dan tinggi rasio ban 30 hingga 55. Harga range tertingginya Rp 7 jutaan.
Selain menghadirkan dua pattern iON evo dan iON evo SUV, Hankook juga merilis dua line up ban terbarunya, Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX di acara peluncurannya pada Jum’at, 3 November 2023.
Dua line up tersebut, Ventus Prime 4 tersedia 30 profil ban 16 hingga 19 inci dan lebar 185 hingga 245 mm serta rasio 40 hingga 60. Sementara Dynapro HPX tersedia 16 ukuran 17 hingga 20 inci, lebar 205 hingga 265 mm serta rasio 45 hingga 65. Keduanya di rentang harga hingga Rp 6 jutaan.