SHVS XL7 Hybrid yang Bukan Halusinasi Elektrifikasi

 

   

Diharapkan New XL7 Hybrid terjual 12.000 unit hingga akhir 2023. Janji Suzuki, setiap unitnya akan dikirim secepatnya ke seluruh konsumen Indonesia. Namun ada kenaikan harga XL7 Hybrid di kisaran Rp 12 jutaan dibanding XL7 non-Hybrid.

Meski begitu, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), beralasan bahwa selisih harga tersebut setara dengan pengalaman menikmati teknologi elektrifikasi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki).

Nah, kenikmatan apa sebenarnya yang dimiliki XL7 Hybrid ini, kalau bukan kecanggihan motor listrik (ISG, Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion 10 Ah 12V yang bisa menekan pemakaian bensin lebih hemat.

Pemahaman kinerjanya begini. Pada saat akselerasi awal ada tambahan tenaga (acceleration assist) motor listrik pada mesin. Energinya membantu mesin bekerja optimal juga mereduksi konsumsi bahan bakar.

Selama akselerasi, sinergi motor listrik terus bekerja hingga putaran mesin 1.500 rpm atau pada kecepatan 40 kpj. Pada kecepatan berikutnya, proses tenaga motor listrik berhenti dan dteruskan mesin yang bekerja.

Sebaliknya, saat deselerasi mesin terkoneksi kembali ke motor listrik dan baterai. Dimana motor listrik menggantikan kinerja mesin, sekaligus melakukan proses regeneratif baterai mengisi ulang energinya.

Proses ini terjadi pada putaran mesin 1.500 rpm dan tertera pada indikator baterai terisi tiga bar.

Sementara pada saat pedal rem diinjak dan berhenti, mesin otomatis mati. Senyap, tak terasa getaran dan terdengar suara mesin lagi. Bersamaan waktunya dengan energi baterai giliran menyalurkan seluruh sistem kelistrikan mobil, termasuk AC.

Jika pedal rem dilepas otomatis mesin kembali hidup. Skema auto start-stop SHVS ini ditampilkan di layar instrumen. Dan proses elektrifikasi Hybrid XL7 ini terus berulang sepanjang perjalanan.

Tinggalkan Balasan