Otosight – PT Rainbow Moto Builder (RMB) untuk pertama kalinya mengenalkan model motor listrik (molis) yang dilabeli Bralink EV1. Hasil karya putra daerah asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini dinahkodai insinyur muda Ir. Yuszra Sabilla Suharto. Konsep sederhana dengan rancang bangun frame berbasis pipa baja. “Fokusnya pada look dan estetika,” ujar Yuszra Sabilla Suharto.
Adega Anggayasta, bos RMB sangat antusias dengan proyek elektrifikasi roda dua ini. Bahkan didukung penuh dari Kepala Dinas Perindusrian dan Perdagangan Purbalingga, Johan Arifin. “Kami mensosialisasikan elektrifikasi di lingkungan IKM Logam Purbalingga ini dengan proyek motor listrik lokal asli rancangan putra daerah, meskipun harus bersaing dengan pemain motor listrik lain yang semakin kompetitif, tapi kami optimis Bralink EV1 akan dikenal luas dan eksis,” jelasnya.
Untuk pembuatan sasis Bralink EV1, RMB melibatkan perajin logam IKM setempat yang telah berpengalaman dan sebagai pemasok setang motor besar rumah modifikasi asal New Zealand. Sementara untuk kelengkapan lain seperti ban/velg, arm belakang, suspensi/sokbreker upside-down depan serta lampu dan kelistrikan mengandalkan produk after market.
Dengan bobot 103,6 kg Bralink EV1 memiliki dimensi PxLxT 1.860 mm x 450 mm x 750 mm. Menggunakan profil ban 110/80-R14 (dpn) dan 120/70-R14 (blk) dan sistem pengereman disc brake, sudah layak jalan dengan penambahan lampu depan projector LED, stop lamp LED dan lampu hazard.
Sumber penggerak roda Bralink EV1 sendiri model motor/dinamo hub drive berkapasitas 2.000 Watt BLDC yang meghasilkan torsi maksimum 160 Nm. Menjangkau jarak tempuh 40 km Bralink EV1 sangggup dihela hingga 70 kpj. Sementara sumber baterai sistem charge ulang dari jenis LifePO4 60V dan 40 Ah.
Soal harga masih dalam kisaran Rp 40 jutaan, menyusul pengembangan lebih lanjut di sektor bodi dan fairing untuk memenuhi unsur aerodinamis di jalan raya. “Kami terbuka dengan masukan masyarakat soal kepastian harga kelak,” papar Johan Arifin tersenyum.
Mantap Pakde…. (Tomsan)