Tangsel – otosight.com Pasca 10 hari pameran otomotif GIIAS 2022 (11-21 Agustus) lalu, pencarian informasi otomotif cenderung meningkat. Pasalnya, tidak semua masyarakat bisa datang langsung ke acara tersebut. Terutama yang berasal dari daeah-daerah di luar Pulau Jawa. Mereka justru terus memburu berita lewat pencarian di Google dan YouTube atau melihat konten-konten dari platform medsos.
“Ketika kita ngomongin Google dan YouTube masyarakat masih terus mencari informasi yang mengulas tentang pameran dan konten produk-produk otomotif yang baru di launch. Ini yang menjadi menarik banget setelah pameran,” ungkap Karlina Ayuningtyas dari Industry Analyst Google Indonesia.
Terkait penyelenggaraan GIIAS 2022 lalu, Survei Pelanggan Google mengungkapkan bahwa 44% responden menantikan peluncuran produk, 19% tertarik dengan promo, 18% tertarik dengan fitur baru, 17% dengan EV dan hybrid, sisanya 11% tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.
Penelusuran di YouTube juga menunjukkan bahwa platform tersebut telah menjadi alat yang sangat esensial untuk mencari informasi tentang momen yang sangat ditunggu-tunggu, dari hasil survei pun menunjukkan:
Yakni, 25% akan menggunakan platform untuk membandingkan produk; 25% akan menggunakan YouTube untuk mencari ulasan produk; 19% berpaling ke YouTube untuk menonton vlog influencer; 18% ingin melihat video uji coba berkendara (test drive); dan 13% ingin menonton konten dari GIIAS 2022 di YouTube.
Hal yang tak kalah menarik dari penelsuran Data Google Trends di Indonesia menunjukkan bahwa penelusuran terkait merek mobil yang memproduksi kendaraan listrik naik 300% selama periode satu tahun dari 2020 sampai 2021.
Konsumen menggunakan Google Search dan YouTube untuk topik terkait kendaraan hybrid naik 53% selama periode yang sama dan penelusuran untuk kata kunci terkait mobil listrik naik 60% di YouTube.
Menurutnya, kecenderungan popularitas mobil listrik tidak bisa dipungkiri lagi dari beberapa merek kendaraan seperti Hyundai, Wuling dan Tesla yang menjadi aspirasi Electric Vehicle saat ini. “Sementera tidak sedikit pula yang mencari informasi tentang Toyota Innova elektrik,” katanya lagi.
“Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik, tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membelinya,” ungkap Karlina lagi. Kendaraan listrik merujuk pada kombinasi dari kategori EV plus Hybrid.
Tren terkini lain Google Trends juga menunjukkan selama periode yang sama, penelusuran untuk “motor listrik” di YouTube naik 85%. Secara umum, penelusuran terkait otomotif di Google naik 20%. Penelusuran di YouTube untuk kreator konten yang berspesialisasi dalam konten otomotif naik 16%.
“Penelusuran untuk harga EV mencapai 35% dari penelusuran terkait EV secara keseluruhan. Sementara 29% dari penelusuran terkait hybrid untuk informasi harga,” tambah Karlina. “Ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba untuk merebut generasi konsumen yang baru, yang 90% di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik secara online.”
Google dan YouTube merupakan sumber utama berita dan informasi tentang GIIAS 2022, dengan 61% responden survei pada Juli 2022 lalu mencatat bahwa dari penggunaan kedua platform tersebut diikuti media sosial, TV/radio, disusul media cetak, dan papan iklan.