Teknologi Transisi Hybrid e:HEV Honda Menuju Elektrifikasi 2030

Pendamba Honda harap bersabar dulu meminang mobil bertenaga motor listrik. Pasalnya, baru tahun depan pada 2023 Honda baru akan mengumumkan kepastiannya. Di sela acara, Honda mengumumkan visi elektrifikasinya pada pembukaan ajang GIIAS 2022, 11 Agustus 2022  dengan mengenalkan dua model e:HEV Accord dan CR-V. Simbol “e:” mengacu pada “energy” dan “elektrifikasi” yang memberikan semangat (energize) untuk membuat hidup manusia lebih bahagia.

Untuk produk-produknya sendiri, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040. Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal. Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

 

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Bagi Honda, teknologi harus selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya. Kami menilai bahwa teknologi hybrid merupakan jembatan yang tepat sebagai transisi dari teknologi mesin berbahan bakar minyak menuju elektrifikasi sepenuhnya. Terlebih lagi, sistem e:HEV yang dimiliki Honda saat ini juga memiliki teknologi terdepan yang sangat efisien untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.”

Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor. Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.

Honda juga mengumumkan akan terus memperkenalkan model-model elektrik lainnya di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia. Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaanya pada tahun 2050.

Ditambahkan oleh Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor bahwa, “Sistem e:HEV akan sangat mudah diterima oleh konsumen karena tidak terdapat banyak perbedaan baik dari cara berkendara maupun perawatan kendaraannya. Meskipun demikian, sistem hybrid sudah dapat secara signifikan memberikan kontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih ramah lingkungan.”

Untuk memperkenalkan teknologi e:HEV pada konsumen, Honda menampilkan dua model e:HEV di ajang GIIAS 2022, yaitu Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid. Kedua model tersebut karena saat ini telah dipasarkan dan sukses diterima oleh konsumen di berbagai negara. Konsumen juga berkesempatan untuk mencoba langsung model e:HEV Honda melalui unit test drive CR-V Hybrid yang tersedia di area test drive pada GIIAS 2022.

 

Tinggalkan Balasan